Sejarahkerajaan kediri 1. Sejarah Kerajaan Kediri Di susun oleh: Puput Yuniar Maulida Rifa Fauziyah Permata Hatinda Putrie Neni Kurniati Ricky Rismana 2. Latar belakang Kerajaan Kediri adalah kerajaan besar di Jawa Timur yang berdiri pada abad ke-12, tepatnya pada tahun 1042-1222. Kerajaan ini merupakan bagian dari Kerajaan Mataram kuno.
Ilustrasi Kerajaan Kediri. Foto Kediri adalah salah satu kerajaan Hindu yang berlokasi di tepi Sungai Brantas, Jawa Timur. Kerajaan Kediri berdiri pada abad ke-12 dan merupakan bagian dari kerajaan Mataram pertama kerajaan Kediri ialah Sri Jayawarsa Digjaya Shastraprabu. Sedangkan raja terakhirnya adalah Kertajaya atau Dandang Singkat Berdirinya Kerajaan KediriKerajaan Kediri berdiri diawali dengan perintah Raja Airlangga untuk membagi kerajaan menjadi dua, yaitu Jenggala Kahuripan dan Panjalu Kediri.Menurut buku Sejarah Indonesia Kelas X Semester 1 karya Amurwani Dwi L. dkk., pembagian kerajaan tersebut karena pada November 1042 kedua putra Raja Airlangga berebut takhta kerajaan. Kerajaan Janggala meliputi Malang dan Delta Sungai Brantas dengan pelabuhan Surabaya, Rembang, dan Pasuruan, dengan Ibu Kota Kahuripan. Sedangkan Kerajaan Panjalu Kediri meliputi Kediri, Madiun dengan Ibu Kotanya perang saudara tersebut membuat Kerajaan Panjalu diberikan kepada Sri Samarawijaya. Sedangkan Kerajaan Jenggala Kahuripan diberikan pada Mapanji Prasasti Meaenga disebutkan bahwa Panjalu bisa dikuasai Jenggala. Nama Raja Mapanji Garasakan 1042-1052 M pun diabadikan. Namun, pada peperangan berikutnya Kerajaan Panjalu berhasil menguasai seluruh takhta Kerajaan Kediri. Foto Politik, Sosial, dan Ekonomi Kerajaan KediriPada 1135 M tampil raja yang sangat terkenal, yakni Raja Jayabaya. Sampai masa awal pemerintahannya, kekacauan akibat pertentangan dengan Janggala terus berlangsung. Pada 1135 M, Jayabaya baru berhasil memadamkan kekacauan bukti, terdapat kata-kata Panjalu Jayati pada Prasasti Hantang. Setelah kerajaan stabil, Jayabaya mulai menata dan mengembangkan Kerajaan Kediri menjadi teratur. Bidang pertanian, pelayaran, dan perdagangan berkembang. Hal ini ditopang oleh Angkatan Laut Kediri yang cukup tangguh. Armada laut Kediri mampu menjamin keamanan perairan Nusantara. Barang perdagangan di Kediri saat itu antara lain emas, perak, gading, kayu cendana, dan pinang. Kesadaran rakyat tentang pajak sudah tinggi. Hal itu menunjukkan berkembangnya Kerajaan Sastra Peninggalan Kerajaan KediriMerujuk pada buku Sejarah Indonesia Kelas X Semester 1 oleh Amurwani Dwi L. dkk., beberapa karya sastra terkenal peninggalan Kerajaan Kediri adalah sebagai berikutKitab Bharatayuddha ditulis ketika zaman Jayabaya. Tujuan kitab ini memberi gambaran bahwa pernah terjadi perang saudara antara Panjalu melawan Jenggala. Kitab Kresnayana ditulis oleh Empu Triguna pada zaman Raja Jayaswara. Isinya mengenai perkawinan antara Kresna dan Dewi RukminiKitab Smaradahana ditulis saat zaman Raja Kameswari oleh Empu Darmaja. Isi kitabnya mengisahkan sepasang suami istri Smara dan Rati yang menggoda Dewa Syiwa yang sedang bertapa. Mereka terkena kutuk dan mati terbakar oleh api karena kesaktian Dewa Syiwa. Namun, kedua suami istri itu dihidupkan lagi dan menjelma sebagai Kameswara dan Lubdaka ditulis oleh Empu Tanakung pada zaman Raja Kameswara. Isi kitab Lubdaka adalah tentang seorang pemburu bernama Lubdaka. Di mana letak Kerajaan Kediri?Siapakah Raja pertama Kerajaan Kediri?Sebutkan karya sastra peninggalan Kerajaan Kediri!
KerajaanKediri terletak di sekitar Kali Berantas,Jawa timur. Kerajaan Kediri Berjaya pada pemerintahan Raja Kameswara yang bergelar Sri Maharaja Sirikan Kameswara. Kameswara meninggal pada tahun 1130. Penggatinya adalah Jayabaya. Jayabaya adalah raja terbesar Kediri, Ia begitu terkenal karena ramalannya yang disebut Jangka Jayabaya.
KehidupanPolitik Raja-raja yang terkenal dari kerajaan Kediri antara lain Raja Kameswara (1115 - 1130 M) mempergunakan lancana Candrakapale yaitu tengkorak yang bertaring pada masa pemerintahannya banyak dihasilkan karya-karya sastra, bahkan kiasan hidupnya dikenal dalam Cerita Panji.
36.2 Menjelaskan Kehidupan politik, ekonomi, social dan budaya pada masa kerajaan Mataram Kuno dan dynasti Isyana 3.6.3 Menghubungkan kehidupan politik, ekonomi, agama dan social budaya terhadap perkembangan kehidupan kerajaan Mataram Kuno dan Dinasti Isyana 4.6.1 Menyusun laporan mengenai nilai-nilai dan unsur-unsur budaya yang berkembang pada
KerajaanKediri merupakan salah satu kerajaan bercorak Hindu yang ada di Jawa Timur. Baca Juga : Prasasti Peninggalan Kerajaan Kalingga. Dari awal berdiri, ada 8 raja kerajaan kediri yanga memerintah diantaranya Sri Jayawarsa, Sri Brameswara, Prabu Jayabaya, Sri Sarwaswera, Sri Aryeswara, Sri Gandra, Sri Kameswara dan Sri Kertajaya.
Keruntuhankerajaan Mataram kuno. Setelah Balitung, pemerintahan dipegang berturut-turut oleh Daksa, Tulodong dan Wawa. Raja Wawa memerintah antara tahun 924-929 M. Ia kemudian digantikan oleh menantunya bernama Mpu Sindhok. Pada masa pemerintahan Mpu Sindhok inilah, pusat pemerintahan Mataram dipindahkan ke Jawa Timur.
sltVb. fjwte461c4.pages.dev/277fjwte461c4.pages.dev/147fjwte461c4.pages.dev/188fjwte461c4.pages.dev/331fjwte461c4.pages.dev/306fjwte461c4.pages.dev/221fjwte461c4.pages.dev/163fjwte461c4.pages.dev/153fjwte461c4.pages.dev/22
sistem politik kerajaan kediri